Rabu, 31 Maret 2010

Pengembangan Sistem Informasi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


1.     FASE AWAL PENGEMBANGAN SISTEM

    Fase awal pengembangan sistem mengutamakan kemampuan pemakai dalam mengoperasikannya. Fase awal terdiri dari :
o    Perencanaan sistem
o    Analisis sistem
o    Perancangan sistem secara umum/konseptual
o    Evaluasi dan seleksi sistem

1.1    Fase Perencanaan Sistem

1.1.1    LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN SISTEM

Pada abad ke 20 ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat, memaksa sistem komputerisasi di seluruh belahan dunia untuk memberikan kemudahan yang bisa mengefektifkan waktu. Hampir seluruh aspek kehidupan tidak jauh dari sistem komputerisasi. Sistem tersebut sangat dibutuhkan guna mempermudah dalam mengolah data, membantu perkerjaan manusia sehari-hari dan membuat segala sesuatunya menjadi efisien dan tepat guna.
Sebuah badan usaha, sebut saja sebagai perusahaan, sangat membutuhkan sistem yang bekerja membuat segala sesuatunya menjadi efektif dan efisien. Sistem digunakan untuk membantu setiap departemen dalam perusahaan bisa berkomunikasi data dengan cepat dan akurat. Sebuah perusahaan mempunyai banyak kendala internal seperti proses penggajian yang manual, proses pelaporan yang tidak fleksibel ataupun sistem yang sudah tidak lagi mampu membantu mencapai tujuan perusahaan secara maksimal. Selain dari perusahaan sistem komputerisasi sudah digunakan dalam berbagai instansi, seperti instansi pendidikan dan kesehatan.


Sekolah adalah salah satu instansi pendidikan yang memerlukan sistem komputerisasi pada proses penggajian guru. Sebagai contoh sekolah yaitu SMK Pemuda. Masih banyak sekolah yang belum menggunakan sistem komputerisasi dalam proses ini. Kebanyakan sekolah masih menggunakan sistem yang manual dalam proses ini yang mempunyai banyak resiko, seperti dana gaji yang tidak tepat tersalurkan, ada dana yang dibuat hilang dengan segaja yang bisa merugikan banyak pihak, dan kadang terjadi kesalahan dalam daftar guru yang sudah menerima(bisa terjadi kasus menerima 2 kali). Selain itu masalah juga timbul pada saat pelaporan kepada kepala sekolah, karena sistem yang digunakan masih manual, maka ada kemungkinan data tersebut bisa dimanipulasi atau salah data. Apabila itu terjadi maka itu akan memakan waktu,tenaga dan materi untuk memperbaikinya. Oleh sebab itu, SMK Pemuda bermaksud untuk menerapkan sistem komputerisasi dalam proses penggajian guru dan pembuatan laporannya agar lebih efektif, efisien dan meminimalkan kesalahan.

1.1.2    TUJUAN DARI PENGEMBANGAN SISTEM

Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah menjadikan proses penggajian dan pelaporan yang efektif dan efisien guna meminimalkan kesalahan yang tidak perlu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka akan dibuat suatu Sistem Aplikasi Penggajian dan Pelaporan dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Dengan adanya system baru yang berbasis komputerisasi ini, SMK Pemuda dapat mencapai proses Penggajian dan Pelaporan yang lebih baik. 


1.1.3    BATASAN MASALAH

 Dalam pengembangan sistem ini, penulis membatasi maslah  sampai dengan proses Penggajian dan Pelaporan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.


1.1.4    STUDI FAKTOR KELAYAKAN

o    KELAYAKAN TEKNIS
Secara teknis sistem ini tidak terlalu membutuhkan komputer yang modern dengan spesifikasi yang tinggi. Dalam mengoperasikan atau menjalankan sistem ini hanya membutuhkan teknologi komputer yang standart seperti :
    OS Windows XP dan VISTA
    128MB RAM
    1GB HDD
    Video Card 64MB
    Jaringan (apabila memakai lebih dari 1 komputer dan Online)

o    KELAYAKAN EKONOMIS
Sistem ini mempunyai nilai yang ekonomis, karena tidak terlalu berorintasi pada hardware yang canggih dan operator yang mempunyai keahlian khusus, jadi banyak biaya yang dapat di kurangi dengan memakai sistem ini seperti : biaya merekrut tenaga ahli, biaya perangkat lunak dan perangat keras yang dipakai, dan biaya untuk mencetak laporan untuk kepala sekolah. 

o    KELAYAKAN LEGAL
Sistem ini tidak menimbulkan konflik dengan kemampuan sekolah melaksanakan kewajibannya, karena pada umumnya sistem ini bisa di rancang sendiri oleh tim independen.

o    KELAYAKAN OPERASIONAL
Sistem ini cukup mudah untuk digunakan sehingga tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam mengoperasikan sistem ini. Operator cukup diberikan training cara menggunakan sistem ini. Dengan adanya sistem ini membuat Proses penggajian dan Pelaporan menjadi efektif dan efisien.

o    KELAYAKAN RENCANA
Sistem ini akan mulai bisa di operasikan dalam waktu kurang dari 2 bulan. Karena sistem ini cukup mudah dan sudah dipisahkan dari sistem-sistem sejenisnya.

1.1.5    STUDI FAKTOR STRATEGIS

o    PRODUKTIVITAS
Sistem ini mampu maningkatkan produktivitas masing-masing unit yang terkait. Karena sistem ini mampu bekerja secara efisien dan efektif maka waktu yang digunakan lebih sedikit dan dan tidak merepotkan guru-guru yang ingin memperoleh hak mereka. Dan juga bisa mningkatkan kinerja di berbagai bagiandepartemen dalam sekolah

o    DIFERENSIASI
Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, proses lebih mudah untuk dilaksanakan, proses pembagian lebih terstruktur, lebih mudah dan cepat, pembuatan laporan ke kepala sekolah lebih akurat dan  ringkas.

o    MANAJEMEN
Dengan adanya pelaporan yang akurat dan ringkas maka kepala sekolah akan lebih mudah mengambil keputusan untuk rencana kedepannya.

DFD


KAMUS DATA

ENTITY RELATIONSHIP (ERD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar