Selasa, 08 Maret 2011

Kekerasan dalam Pacaran

Pada zaman sekarang ini,seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat,terjadi perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang. Terdapat perubahan yang memberikan dampak buruk dan baik. Pada kesempatan ini,akan dibahas salah satu dampak buruk dari kemajuan teknologi saat ini yaitu, Timbulnya Kekerasan dalam Pacaran.
    “Pacaran”,merupakan kata yang tidak asing lagi bagi kita. Pada abad ke-20 ini,pacaran sering sekali dijadikan kebutuhan pokok bagi sebagian remaja yang sedang duduk di bangku sekolah. Mereka beranggapan apabila tidak mempunyai seseorang pacar, tidak dapat mengikuti trend sekarang ini. Sering kita dapati sepasang remaja di sebuah pusat perbelanjaan,sekolah,mall, atau tempat umum lainnya, sedang berpacaran. Bukanlah hal yang baru bagi kita,apabila setiap remaja sekarang ini telah memiliki pasangan yang biasa disebut ”Pacar”.
    Seseorang remaja memutuskan untuk mencari seseorang pacar,disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu karena kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak mereka, sehingga  anak yang merasa kurang mendapatkan kasing sayang dan perhatian dari orang tua mereka pun memutuskan untuk mencari-cari seseorang yang bisa mengerti mereka dan menemani kesepian yang mereka rasakan. Proses pacaran pun dimulai. 1-3 bulan pertama pacaran merupakan waktu-waktu yang sangat menentukan bagaimana kelangsungan pacaran tersebut kedepannya. Pada bulan ke-4 sampai seterusnya, bisa terjadi banyak hal mulai dari dampak naik dan buruk. Salah satu dampak buruk yang mugkin tidak bisa dihindari dalam pacaran adalah terjadinya kekerasan dalam pacaran. Pelaku kekerasan bisa berasal dari pihak wanita ataupun pria. Kekerasan dalam pacaran bisa terdiri dari : kekerasan fisik, kekerasan ekonomi, dan kekerasan seksual.
    Kekerasan fisik yang terjadi dalam pacaran disebabkan karena pelaku kekerasan tersebut memiliki sifat yang temperamen atau sifat emosi yang tinggi ygn diturunkan dari orang tua mereka atau melihat kekerasan yang sejenis yang menjadikan contoh bagi mereka. Kekerasan fisik sangat terlihat akibatnya karena terlihat jelas pada fisik korban kekerasan tersebut.kekerasan juga bisa terjadi dipicu oleh masalah yang timbul dalam hubungan pacaran tersebut.
    Kekerasan ekonomi juga dapat terjadi dalam pacaran. Kekerasan ekonomi terjadi apabila ada pasangan yang sangat-sangat membutuhkan uang dan memanfaatkan pasangannya untuk memenuhi kebutuhan uang yang sedang dialaminnya. Biasanya Cinta bisa jadi alasan seseorang memanfaatkan keadaan tersebut. Walaupun kadang kebutuhannya itu tidak penting dan darurat.
    Kekerasan seksual merupakan hal yang sering terjadi dalam masa pacaran. Kekerasan jenis ini terjadi dikarenakan salah satu pasangan menginginkan maaf(nasu birahi) nya tersalurkan terhadap pasangannya. Pelaku dari kekerasa ini tidak memandang gender, bisa pria atau wanita. Kekerasan ini dapat dipicu karena pikiran salah satu pasangan sudah diisi dengan pikiran-pikiran yang mengarah ke negtif yang bisa diperolah dari pengakesan situs porno ataupun video porno. Kekerasan seksual ini biasanya terdapat unsure pemaksaan yang berujung penyesalan, Karena biasanya wanita menyebabkan pasangan wanitanya hamil atau terdapat bekas-bekas yang tidak dapat hilang dengan begitu saja.
    Kekerasan diatas dapat muncul dalam pacaran, oleh sebab itu peran orang tua sangat penting dalam mengurangi kemungkinan kekerasan itu terjadi dalam hidup anaknya. Selain ini, Indonesia terkenal dengan negara yang sangat menjunjung tinggi nilai budaya dan morma agama. Ada baiknya remaja yang telah berpacaran mengetahui nilai-nilai tersebut agar tidak terjadi kekerasan dalam berpacaran.